1.2 Pentingnya Memahami Karakteristik Peserta Didik Sebagai seorang pendidik tentunya tidak hanya bertugas mengajar di kelas saja,akan tetapi mendidik, dan juga melatih. Hal ini sangatlah tepat apabila dikaitkan dengan pembentukan karakter yang baik bagi para peserta didik. Seperti apa seorang pendidik mendidik, bagaimana mengajar, dan bagaimana melatih para peserta didik.
Semua tantangan diatas berawal dari pendidik itu sendiri, bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, misalnya dengan memunculkan kesan pertama pendidik yang positif saat kegiatan belajar di kelas. Pendidiksangatperlumemahamiperkembanganpesertadidik.
Perkembangan peserta didik tersebut meliputi: perkembanganfisik,perkembangansosio-emosional, dan bermuara padaperkembangan intelektual. Perkembangan fisik dan perkembangan sosio-sosial mempunyai kontribusi yang kuat terhadap perkembangan intelektual atau perkembangan mental atau perkembangan kognitifnya.
Pemahaman terhadap perkembangan peserta didik di atas, sangat diperlukan untuk merancang pembelajaran yang kondusif yang akan dilaksanakan. Rancangan pembelajaran yang kondusif akan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga
mampu meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang diinginkan.
1.3 Cara-cara Memahami Karakteristik Peserta Didik Seorang pendidik mempunyai peran multifungsi, sebagai konselor, dia mendidik dan membimbing peserta didiknya dengan benar, memotivasi dan memberi sugesti yang positif, serta memberikan solusi yang tepat dan tuntas dalam menyelesaikan masalah peserta didik.Selain itu juga memperhatikan karakter dan kondisi kejiwaan peserta didiknya.
Pendidik juga bisa berperan sebagai seorang dokter yang memberikan terapi dan obat pada pasiennya sesuai dengan diagnosanya. Perannya sebagai seorang ulama, pendidik membimbing dan menuntun batin atau kejiwaan peserta didik, memberikan pencerahan yang menyejukkan dan menyelesaikan masalahnya dengan pendekatan agama yang hasilnya akan lebih baik.
MODUL GURU PEMBELAJAR
INSTRUKTUR NASIONAL MAPEL BAHASA INGGRIS SMA
|
|
PEDAGOGIK
|
|
MODUL PROFESIONAL KLIK HALAMAN SELANJUTNYA
[next]
Pada dasarnya teks seolah-olah ̳terbuat‘ dari kata-kata saja, tetapi sebenarnya teks tersusun atas makna. Menurut Halliday, teks adalah satu ―semantic unit‖ atau kesatuan makna. Selanjutnya Halliday menggambarkan teks sebagai berikut:
The language people produce and react to, what they say and write, and read and listen to, in the course of daily life. ... . The term covers both speech and writing ... it may be language in action, conversation, telephone talk, debate, ... public notices, ... intimate monologue or anything else (1975:123).(Haliday dalam Emi Emilia, 2011)
Selanjutnya hal yang menjadi pertimbangan adalah apakah serangkaian kata atau sepenggal kata itu bisa dianggap sebagai teks atau bukan. Sebuah teks tidak bergantung pada ukuran atau panjang atau bentuk dari bahasa itu,tetapi pada makna.
MODUL GURU PEMBELAJAR
INSTRUKTUR NASIONAL MAPEL BAHASA INGGRIS SMA
|
|
PROFESIONAL
|
|
No comments:
Post a Comment