Kurikulum 2013 dilaksanakan secara bertahap
mulai tahun pelajaran 2013-2014. Pada tahun pelajaran ini untuk Sekolah
Menengah Atas (SMA) Kurikulum 2013 dilaksanakan di 1270 sekolah pada kelas X
untuk semua mata pelajaran. Pelaksanaan kurikulum seharusnya dilengkapi dengan
buku acuan semua mata pelajaran baik buku untuk peserta didik maupun buku guru.
Namun pada tahun 2013 pemerintah baru dapat menyediakan buku bagi peserta didik
dan buku guru untuk 3 (tiga) mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika,
dan Sejarah Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut, sambil
menunggu terbitnya buku bagi peserta didik dan buku guru untuk mata pelajaran
lainnya, Direktorat Pembinaan SMA sesuai dengan tugas dan fungsinya, menyusun
suplemen pembelajaran untuk 19 mata pelajaran (selain 3 mata pelajaran tersebut
di atas) dan 5 model pengembangan.
Model pengembangan yang disusun berupa model
pendukung implementasi Kurikulum 2013, salah satunya adalah “Model Pengembangan
Analisis Hasil Belajar”, yang diharapkan dapat memfasilitasi
pendidik dan satuan pendidikan untuk melaksanakan analisis hasil belajar sesuai dengan standar
penilaian dan mengantarkan peserta didik mencapai kompetensi yang ditetapkan,
meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Pengertian dan Konsep Analisis Kualitatif
A.
Analisis Kualitatif
Merupakan kegiatan menganalisis butir soal yang
harus dilakukan guru untuk mengetahui
mutu soal yang telah ditulis sebelum digunakan. Tujuan kegiatanini adalah untuk mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh
soal yang bermutu. Di samping itu, tujuan analisis butir
soal juga untuk membantu meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal
yang tidak efektif.
Dalam melaksanakan analisis butir
soal, penulis soal dapat menganalisis secara kualitatif, dalam kaitan dengan isi
dan bentuknya, (Anastasi
dan Urbina, 1997: 172). Analisis kualitatif mencakup pertimbangan validitas isi dan
konstruksi, sedangkananalisis kuantitatif
mencakup pengukuran kesulitan butir soal dan diskriminasi soal yang termasuk
validitas soal dan reliabilitasnya.
Pada prinsipnya analisis butir soal secara kualitatif
dilaksanakan berdasarkan kaidah penulisan soal(tes tertulis, perbuatan, dan
sikap). Penelaahan ini biasanya dilakukan sebelum soal digunakan/diujikan.Aspek
yang diperhatikan di dalam penelaahan secara kualitatif ini adalah setiap soal
ditelaah dari segi materi, konstruksi, bahasa/budaya, dan kunci jawaban/pedoman
penskorannya. Dalam melakukan penelaahan setiap butir soal, penelaah perlu
mempersiapkan bahan-bahan penunjang seperti: (1) kisi-kisi tes, (2) kurikulum
yang digunakan, (3) buku sumber, dan (4) kamus bahasa Indonesia.
Download Modul Selengkapnya di sini
No comments:
Post a Comment